Jeruk siam merupakan spesies jeruk yang sudah dikenal dan dibudidayakan secara luas. Jeruk siam merupakan anggota dari kelompok jeruk keprok yang memiliki nama ilmiah Citrus nobilis. Memiliki nama jeruk siam karena jeruk ini berasal dari Siam (Thailand). Pada umumnya batang pohon jeruk siam yang dibudidayakan secara komersial mempunyai tinggi antara 2.5-3.0 m.
Berbagai kandungan gizi dan vitamin terkandung dalam jeruk siam sangat banyak. Di pasaran memang permintaan jeruk siam ini terbilang cukup tinggi. Harga jual dari jeruk siam ini memang terbilang bernilai tinggi. Peluang usaha budidaya jeruk siam memang dapat dikatakan sangat menjanjikan. Minat masyarakat akan jeruk siam tergolong tinggi sehinga bisnis ini masih sangat menjanjikan.
Seperti tumbuhan dan tanaman lainnya, jeruk siam juga dapat terkena hama dan penyakit. Hama dan penyakit yang mungkin dapat mengenai tumbuhan jeruk siam adalah jenis kutu yaitu kutu loncat (Diaphorina citri), kutu sisik putih (Unaspis citri), kutu dompolan (Planococcus citri), kutu daun jeruk tropis (Toxoptera citricida), kutu daun hijau (Myzus persicae), dan kutu daun Aphis gossypii.
Kelompok Tani MS merupakan kelompok tani yang berada di daerah Jawa Timur. Kelompok tani ini sudah berdiri sejak tahun 2011 dengan 5 orang anggota kelompok. Kelompok Tani MS sudah cukup berpengalaman dalam melakukan budidaya jeruk siam. Berdasarkan pengalaman kelompok tani ini maka TaniFund tertarik untuk melakukan kerja sama dengan Kelompok Tani MS.