Pisang cavendish dikenal juga sebagai pisang ambon putih. Secara fisik pisang ini berwarna kuning bersih dan memiliki banyak kandungan gizi. Seperti riboflavin, mangan, vitamin A, vitamin B6, niacin, serat, protein, vitamin C, besi, kalium, folat, dan magnesium. Ciri-ciri dari pisang cavedish adalah kulit buah yang tebal berwarna hijau kekungingan sampai kuning muda halus, batang berwarna hijau dengan tinggi sekitar 2,5 sampai 3 meter dan rasa khas yang manis serta buahnya memiliki warna putih kekuningan.
Sebagai daerah tropis, Indonesia berpeluang besar meraup keuntungan dari pengembangan pisang Cavendish. Rasa yang khas dan lezat membuat pisang ini banyak diminati dimasyarakat sehingga permintaanya cukup tinggi. Satu tandan pisang terdiri dari 8-13 sisir dengan berat 15-30 kg dan panjang tandan sekira 60-100 cm.
Salah satu kendala dalam budidaya pisang adalah serangan penyakit. Hama dan penyakit tanaman pisang relatif tidak terlalu banyak, namun beberapa penyakit bisa menimbulkan kerugian serius. Serangan yang paling umum diantaranya layu fusarium, layu bakteri dan kerdil.
Kelompok Tani BRKH adalah salah satu kelompok tani yang berada di Jawa Timur. Kelompok tani ini sudah berdiri sejak tahun 2013 dengan 5 orang anggota kelompok. Kelompok tani yang sudah berpengalaman dalam melakukan budidaya pisang cavendish ini sudah memiliki pasar yang bisa menyerap hasil budidaya mereka. Berdasarkan pengalaman kelompok tani ini maka TaniFund tertarik untuk melakukan kerja sama.