Ayam ras petelur adalah hasil rekayasa genetis berdasarkan karakter-karakter dari ayam-ayam yang sebelumnya sudah ada. Perbaikan-perbaikan genetik terus diupayakan agar mencapai performance yang optimal, sehingga dapat memproduksi telur dalam jumlah yang banyak. Ayam petelur adalah ayam betina yang dipelihara khusus untuk diambil telurnya. Ayam ras petelur sendiri terbagi menjadi dua jenis yaitu petelur medium dan petelur ringan.
Telur ayam merupakan salah satu komoditas bahan pokok yang selalu dibutuhkan masyarakat setiap hari. Komoditas yang dihasilkan oleh ayam petelur kaya akan nutirisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh, seperti protein, vitamin A, D, E dan B, fosfor dan zinc. Hampir seluruh rumah tangga membutuhkan dan menggunakan telur yang merupakan sumber protein hewani yang tergolong murah meriah. Selain rumah tangga, industri makanan seperti restoran juga membutuhkan telur ayam dalam skala besar untuk bahan baku industri yang mereka jalankan. Budidaya ayam petelur ini memberikan keuntungan yang menarik meningat tingginya kebutuhan masyarakat akan telur setiap harinya.
Ayam petelur merupakan jenis unggas yang memiliki kekebalan tubuh yang rendah. Jika tidak benar-benar diperhatikan atau dipantau secara rutin, ayam petelur akan rentan terhadap stress dan penyakit sehingga pada akhirnya berdampak pada ayam petelur tiba-tiba berhenti menghasilkan telur atau bahkan mengakibatkan kematian pada ayam petelur.
(Sumber: agrotek.id)