Tomat TW adalah singkatan dari tomat Taiwan. Tomat ini diberi nama tomat tw karena benihnya yang berasal dari negara Taiwan. Jenis tomat ini memiliki ukuran yang sedang dengan warna merah yang cerah. Tomat TW kaya akan vitamin A dan C yang baik untuk menjaga kesehatan mata. Selain itu, kandungan yang terdapat pada tomat mampu untuk menjaga kesehatan kulit. Dari awal tanam sampai dapat dipanen, dibutuhkan waktu 75-90 hari dengan hasil tiap tanaman berkisar 2-6 kg per panen.
Tomat merupakan komoditas dengan permintaan yang tinggi, karena digunakan dalam banyak jenis masakan, dan budidayanya pun tidak sulit. Selain untuk kebutuhan memasak, tomat juga ramai dikonsumsi karena konsentrasi Lycopen, yang bersifat antioksidan, dan kandungan Vitamin C yang tinggi. Tomat juga merupakan sumber beta-karoten, Mg, vit K, dan vit E yang dapat menjaga kesehatan kulit dan rambut.
Perawatan dan pemeliharaan tanaman tomat akan dilaksanakan oleh pelaku budidaya tomat yang sudah bepengalaman. Tanaman ini membutuhkan perawatan yang baik karena cukup rentan terhadap penyakit dan hama. Beberapa penyakit dan hama yang sering muncul seperti ulat buah, lalat buah, kutu daun, dan bercak daun yang menyebabkan buah dan daun berlubang hingga menyebabkan busuk. Mitigasi risiko dilaksanakan sejak fase pra tanam, yaitu dengan memilih jenis bibit unggul yang tahan terhadap beberapa jenis penyakit, dan penyiapan lahan agar sesuai dengan kondisi ideal tumbuh tanaman.
Kelompok Tani MJG merupakan kelompok tani yang berada di daerah Jawa Barat. Kelompok tani ini sudah berdiri sejak tahun 2016 dengan 5 orang anggota kelompok. Selain melakukan budidaya tomat tw, kelompok tani ini juga melakukan budidaya aneka cabai dan aneka sayuran. Berdasarkan pengalaman kelompok tani ini maka TaniFund tertarik untuk melakukan kerja sama.